Pages

Monday 4 September 2006

ARTIKEL DAN CERAMAH - Jin

Mengenali Gangguan Jin Pada Manusia

“Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia Telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya kami Telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman”. (Al-A’raf ayat 27)

Di tengah-tengah fenomena perklenikan dan perdukunan yang demikian marak di tengah masyarakat kita yang cenderung menyimpang dari syari’at Islam. Atau bahkan telah lebih jauh menjerumuskan dan menyesatkan jutaan orang ke dalam lembah kemusyrikan.

Gangguan jin sering menjadi perdebatan panjang yang kadang tak berujung pada kesimpulan. Apakah mungkin jin mempunyai kemampuan untuk masuk ke dalam tubuh manusia? Alasan yang sering dkemukakan antara lain;
-          Hal ini tidak masuk akal. Karena mana mungkin dua makhluk yang berbeda tabiatnya bersatu dalam satu bentuk.
-          Jin adalah makhluk Allah yang diciptakan dari api, sedangkan manusia dari tanah, jika jin masuk ke dalam tubuh manusia, maka akan membakarnya.

Dan serentetan alasan lain yang lebih merasionalkan ketidakmungkinan ini. Tetapi bagaimana pandangan syar’i tentang kemungkinan jin mengganggu manusia. Pendapat ulama Islam tentang kemungkinan ini. Bagaimana pandangan sains modern.

Lalu jika memang jin dapat mengganggu manusia, sejauh mana gangguan itu. Apakah bedanya antara gangguan jin dengan gangguan medis. Perlu dikaji indikasi-indikasi yang menunjukan kemungkinan seorang manusia diganggu.

Di tanah air, kita banyak mendengar istilah-istilah yang digunakan untuk dunia perdukunan seperti; santet, guna-guna, teluh, pelet dan lain sebagainya. Melalui apakah dukun dan pengikutnya dapat menyakiti manusia. Kalau memang benar adanya yang disebut sihir, apakah juga akan menimpa orang yang shaleh ? Apakah ini berlaku atas ijin Allah swt ?

Pertanyaan-pertanyaan ini akan kita kaji dalam ceramah ‘Serial Panduan Islam Tentang Alam Ghoib’, dalam pertemuan kedua yang akan mengkaji tentang gangguan jin pada manusia. Selamat mengikuti!

Kajang, 4 September 2006
Ust. H. Agus Setiawan, Lc. MA


BAGAIMANA JIN MASUK KE DALAM TUBUH MANUSIA? DAN DI MANA DIA BERDOMISILI?!!
Oleh : DR. Agus Setiawan Lc. MA

Jin adalah angin sementara manusia adalah liang roma (pori-pori kulit). Oleh karena itu, sangat mungkin jin merasuk ke dalam tubuh manusia dari mana saja. Dalil yang mengatakan bahwa jin adalah angin yaitu firman Allah swt.: Dia (Allah) menciptakan jin dari nyala api. (QS. Ar-Rahmaan [55]: 15).
Abdullah bin Abbas ra. mengatakan: maksud dari nyala api adalah dari jilatan api… jilatan api adalah angin panas yang keluar dari api.
Ketika jin masuk ke dalam tubuh manusia, dengan serta merta dia langsung menuju otak. Dan melalui poros otak, jin dapat mempengaruhi (merasuk) ke setiap anggota tubuh manusia.
Hasil riset ilmu kedokteran menyatakan bahwa orang-orang yang menderita kesurupan jin memiliki kegoncangan pada ether (gangguan yang menetap pada otak).
Dan banyak jin yang memberitahukan kepada saya bahwa mereka berdomisili pada otak.
Salah satu jin pernah berkata: “Saya dapat mempengaruhi setiap anggota tubuh manusia.”
Pada suatu kali, saya berkata kepada jin: “Peganglah lengan saya.”
Maka dia pun mengulurkan lengannya, tiba-tiba ada tiga orang pemuda yang kuat berdiri untuk melipat lengan saya, tetapi mereka tidak mampu melakukannya.
Saya berkata kepadanya: “Lepaskanlah lengan saya…”
Maka dia pun melepaskannya hingga kembali seperti semula.


KESIMPULAN MENGAPA JIN MENGGANGGU MANUSIA:
1 – Jin lelaki mencintai seorang perempuan (manusia), atau jin perempuan mencintai seorang lelaki.
2 – Manusia menzalimi (menyakiti) jin; baik dengan menyiramkan air panas, menindihnya dari tempat yang tinggi atau yang lainnya.
3 – Jin menzalimi (menyakiti) manusia, seperti jin mengganggu manusia tanpa sebab… sebenarnya jin tidak mudah untuk mengganggu manusia, kecuali kalau keadaannya pada salah satu dari empat kondisi berikut ini:
1). Marah yang meluap-luap.
2). Takut yang mencekam.
3). Memperturutkan keinginan nafsu syahwat.
4). Kelalaian yang melenakan.

Bp. Ustdaz DR. Agus Setiawan LC . MA



INDIKASI GANGGUAN (KESURUPAN) JIN TERHADAP MANUSIA

Penyakit gangguan jin (kesurupan) yang menimpa manusia sama juga seperti penyakit lain… mempunyai indikasi khusus. Namun sebelumnya, perlu diperhatikan bahwa ada keterkaitan antara penyakit ini dengan penyakit anggota tubuh yang lainnya.
Pada suatu ketika, seorang perempuan sakit datang kepada saya… saya bertanya kepadanya: “Di mana yang terasa sakit?!” perempuan ini menjawab: “Kaki saya saja.”
Awalnya saya mengira kalau itu adalah penyakit rematik, tetapi saya bertanya lagi: “Bagaimana kalau kita membacakan al-Qur`an untuk lebih meyakinkan?!” tiba-tiba seorang jin berbicara – melalui perempuan ini – dan memberitahukan kalau dia memegangi kedua kakinya. Maka saya menyuruhnya keluar karena taat kepada Allah. Dia pun keluar… perempuan itu mengatakan bahwa dia (jin) telah keluar, dan dia tidak merasa sakit lagi… ini semua berkat karunia Allah semata.
Mengetahui indikasi kesurupan merupakan sesuatu yang sangat urgen bagi orang yang hendak mengobatinya (orang yang kesurupan). Indikasi ini terbagi menjadi dua bagian; indikasi di kala sadar (terbangun), dan indikasi di kala tidur.

BEBERAPA INDIKASI DI KALA TIDUR (MIMPI) ADALAH:

1 – Kondisi seseorang yang tidak dapat tidur: seseorang tidak dapat tidur kecuali setelah waktu yang cukup lama untuk mengendorkan persendiannya.
2 – Gelisah: yaitu sering terbangun dari tidur di waktu malam.
3 – Kondisi seseorang yang tertekan atau terhimpit: seseorang bermimpi melihat sesuatu yang membuatnya gundah kelana, dan dia ingin meminta tolong… tetapi dia tidak mampu.
4 – Mimpi-mimpi yang menyeramkan.
5 – Bermimpi melihat binatang di kala tidur; seperti kucing, anjing, singa, unta, ular, musang dan tikus.
6 – Mengigit taring di kala tidur.
7 – Tertawa atau menangis atau berteriak pada waktu tidur.
8 – Mengaduh di kala tidur.
9 – Berdiri dan berjalan tanpa sadar dalam keadaan tidur.
10 – Di dalam tidurnya dia bermimpi bahwa dia akan jatuh dari tempat yang tinggi.
11 – Dia bermimpi melihat dirinya di kuburan, tempat sampah atau jalan yang mengerikan.
12 – Dia bermimpi melihat orang-orang yang aneh, dia sangat memperhatikan panjang dan pendek postur tubuh mereka yang berlebihan, atau dia melihat orang-orang yang serba hitam.
13 – Dia bermimpi melihat gambar atau lukisan.

BEBERAPA INDIKASI DI KALA SADAR (TERBANGUN):

1 – Sakit kepala (pusing) yang berketerusan; dengan syarat bahwa penyebabnya bukan karena sakit mata, telinga, hidung, gigi, tenggorokan atau sakit perut.
2 – Penghalang; yaitu selalu ada penghalang untuk zikir kepada Allah, melaksanakan shalat dan segala jenis kataatan.
3 – Kondisi linglung; maksudnya adalah kelinglungan pada otak.
4 – Lemas (loyo) dan malas.
5 – Penyakit ayan; yaitu yang dinamakan dengan Kekejangan pada otot-otot.
6 – Penyakit pada salah satu anggota tubuh, sementara tim medis tidak mampu lagi mengobatinya.

Jenis-jenis gangguan jin:

1 – Gangguan secara menyeluruh: jin mengganggu (mengusap) seluruh tubuhnya, seperti orang yang menderita kejang-kejang pada bagian persendian (otot).
2 – Gangguan secara parsial: jin hanya menyentuh salah satu anggota tubuh saja; seperti lengan, kaki, lidah dan sebagainya.
3 – Gangguan secara berkesinambungan: jin menetap di dalam tubuhnya dalam tempo waktu yang cukup lama.
4 – Gangguan pada bagian tertentu: gangguan ini hanya berlangsung beberapa menit saja, seperti orang yang tertekan atau terhimpit.