EMAIL DARI PAK WARIS

Email dari pak Waris 

Tanggal 15 April 2012

Bismillahirrohmaanirrohiim

Yth. Bapak Yogi, Bapak Boni, Ibu Dian dan Jamaah

Assalamu’alaikum Warohmatulloh Wabarokatuh,

Pada kesempatan ini saya hendak melaporkan bahwa:

1. Alhamdulillah sabtu, jam 20, 14/04 kami musyawarah bersama panitia pembangunan membahas tentang pelaksanaan pembaunan masjid dan TK Islam di Depok Tlogowungu Kaloran. Pada saat ini sedang membersihkan bekas pekerjaan pengecoran lantai I dan sudah bersiap untuk melaksanakan pekerjaan lantai II.

2.       Rekan-rekan jamaah Masjid yang jadi panitia, tadi malam dalam musyawarah juga melaporkan bahwa dengan pendekatan psychologis, Alhamdulillah atas hidayah dan ijin Alloh Azzawajalla kini Adiknya Bapak Manggalia (Kiyai-nya orang Budha) Tlogowungu, Kaloran yang bersebelahan dengan Masjid yang sedang kita bangun, kini sudah menjadi Muslim, adiknya Bapak Ngateman sang tokoh Budha  Kabupaten Temanggung dan anaknya sesepuh Budha di Dusun Pendem sudah bersyahadat dan kini sudah menjadi tugas kami untuk terus menantau agar ke-Islama-nya benar-benar akan membekas di-hati, insya Alloh kami akan terus bekerja keras, semoga Alloh berikan kepada kami istiqomah untuk terus menyisir satu persatu keluarga para tokoh Budha agar bersyahadat.

3.       Memang yang kami lakukan tidak konfrontatif, bahkan kami lebih memilih jalur pendekatan dari hati ke hati yang akhirnya dengan kejernihan nurani mereka sendiri, maka merekalah yang menentukan ke-Islaman mereka.

4.       Atas usulan kami (Waris Fakhruddin) sejak 2009 kepada Perhimpunan Pemuda Islam se Dunia (World Assembly of Muslim Youth/WAMY) Jakarta office; Bapak Tegu Machmudi (Mantan Budha yang sudah mensyahadatkan 40 orang Budha dan Kristen di Kaloran Temanggung), akhirnya akan diberangkatkan Umroh atas biaya dari WAMY Kantor Jakarta. Hari ini 15/04, Bapak Teguh Machmudi sudah berkumpul di Kantor WAMY di Jagakarsa Jakarta Selatan dan insya Alloh berangkat pada 17 April 2012.

5.    Insya Alloh kita menunggu seorang pemuda Kristen  di Gereja binaan Pendeta Barsela di Rongkop Gunungkidul DIY, sudah siap untuk bersyahadat. Mohon doa Bapak dan Ibu agar pemuda dimaksud mendapat hidayah Alloh SWT untuk segera ikrar syahadat.

Alhamdulillah dari Jakarta kemarin, kami akan dibantu 500 eks Terjemah Tafsir Alqur'an
untuk  memperkuat barisan Dakwah dikalangan Majelis Taklim pelajar dan pemuda. Sedangkan untuk Haji Ali Nuzli, insya Alloh akan membantu beberapa hal selain masjid, diantaranya akan membantu permodalan wirausaha Majelis Taklim Muallaf Sabilul Muhtadin Poso Sulawesi Tengah.

Mohon maaf sedalam-daam maaf dan mohon maklum Bapak dan Ibu semua, saya terpaksa harus berangkat ke Australia pada 18 Apri.-3 Mei 2012 atas fasilitas KOMUNITAS TDA (TANGAN DI ATAS) di Jakarta. Saya berangkat atas pilihan Bapak Aldi Alifardi (yang asisten Bapak Insan Mokoginta, mantan katholik/ahli bible) untuk membantu perjuangan Dakwah di Australia. 

Sebenarnya saya sangat keberatan, bahkan kepala pusing mengapa saya harus ke Australia dan andaikan bisa maka biayanya Rp. 15juta itu lebi baik saya minta tunai saja untuk beli material melanjutkan pembangunan masjid atau keperluan Dakwah lainnya. Namun saya juga dipaksa taat keputusan musyawarah yang sudah menentukan pilihan saya-lah yang harus berangkat, alasannya, cari orang di kota itu sangat mudah  tapi ini orang pelosok ini Waris) yang harus berbagi pengalaman Dakwah ke kota tingkat  dunia.

Bapak Aldi Alarfadi adalah yang selama ini membantu kami sejak Juli 2009 sampai yang kemarin 12-18 Februari 2012 di Gunungkidul, Kendal, Batang, Pekalongan dan Tegal, pernah jam 12 malam dorong-dorong mobil mogok sepulang dari imunisasi aqidah untuk maysrakat Muslim di kampung kristen, pernah kehujanan sejak jam 2.30-5 sore di Gunung SUmbing ketika hendak memberi imunisasi aqidah kepada umat Islam di lereng Gunung Sumbing.UNtuk kontak beliau di email diatas dan HP 081284071223.

Saya bingung mengapa saya yang harus dipilih, saya juga teramat sangat tidak enak di hati mengapasaya harus ke Australia, saya tidak tahu harus berkata apa, yang pasti saya mohon maaf karena kepergian saya ke Australia, seandaiknya bukan karena untuk memperkuat barisan Dakwah maka saya tidak akan berangkat. Dan mohon doa Bapak/Ibu semua agarsaya tidak salah niat yang bukan karena Alloh SWT.

Semoga Bapak dan Ibu berkenan memaklumi posisi saya dan tidak marah karena kepergian saya. Terima kasih jazakumulloh ahsanal jazaa

Wassalamu'alaikum Wr. Wb,

Hamba Allohyang banyak dosa

Waris fakhruddin.