Pages

Sunday 28 October 2012

Pengajian warga Indonesia di Gombak


Perjalanan Pengajian warga TKI II

Silaturahim terhadap warga Gombak 

Seperti yang sudah kusangka sebelumnya bahwa rumah Eti di Gombak, adalah seperti tipikal rumah warga Indonesia yang berada di kamp- kamp penampungan.... 
" Dik rasanya, dulu pernah kesini deh dik ...?" Aku menanyakan, agar ke dik Lies membenarkannya ... Tapi ternyata isteriku yang ingatannya sangat bagus pun lupa...  menurutku dia lupa  ... " Nggak inget Mas ..., tapi seingetku nggak pernah mas ... ". Kemudian aku meneruskan,  agar ingin isteriku mengingat ingatnya kembali " kayaknya ada acara apa ya? Mungkin saat kita ambil Sharil untuk bantu kita?" 
Istriku menjawab lirih " mungkin juga mas ....,  kalau mungkin mas Yogi sendiri , nggak denganku pernah pergi kesini" 

Seterusnya sambil mengikuti mobilnya mbak Ning yang berada di depanku, lagi-lagi aku kagum dengan mbak Ning...  bagaimana mbak Ning yang kurang percaya diri terhadap masalah liku-liku jalan, tapi siang itu, sungguh tidak keraguan jalan ke Gombak, belok kiri dan kanannya tidak sama sekali memperlihatkan keraguan, bahkan mobilnya dikendarai cukup laju. " Dik, mbak Ning kan orangnya nggak tahu jalan, bagaimana koq dia ini tahu jalan ini dengan belok kiri dan kanannya ?" ... Dik Lies, sambil tersenyum melihat diriku, dan dengan sabarnya mengatakan  " Mas Yogi ..., Mbak Ning setiap minggu rutin ke Gombak, ketempat ini ...  itulah hiburan buat Mbak Ning, itulah pengajian binaan Mbak Ning, terhadap TKI yang tinggal di kamp-kamp kumuh ini... Mba Ning sangat menikmati silaturahim ini, itulah bedanya dengan kita mas kalau  kita kesini" ... Aku yakin yang dik Lies maksud "kita" , sebenernya untuk menyindir secara halus diriku aja, karena kenikmatan  bersama -sama orang yang kurang, serta bersilaturahim letaknya di dalam dada ... sedangkan dadaku pada saat itu pada hobi photography ... dan niatku semula  pergi ke Genting Highland, ke Gunung Ulu Kali, karena kononnya banyak diversity of bird, ....  sedangkan isteriku dan juga mbak Ning Slamet memang sudah "niat karena Allah" untuk menyambung tali silaturahim dengan mereka, warga Gombak. Subhanallah.

"Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) namaNya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu." (Q.S An-Nisaa' : 1)

Menurut Rasulullah SAW, Allah SWT akan melapangkan rezeki orang yang suka menyambung tali silaturahmi. Allah juga akan memanjangkan umur kepadanya. Dalam sabdanya :
“Barangsiapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), maka hendaklah ia menyambung (tali) silaturahim.” (H.R Bukhari)
Dalam hadits Abu Hurairah, sabda Rasulullah yang lain:
Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah bersilaturahmi" 
(Muttafaqun 'alaihi)

Teras rumah Eti - yang dijadikan tempat untuk pengajian - Tidak terik panas, tidak hujan, dakwah dan silaturahmi tetap berjalan dan sukses - ...

Teras bersambung dengan rumah orang lain - bersama sama mereka mengagungkan
nama Allah di muka bumi ini. 

Obat umur panjang adalah silaturahmi - dengan siapa saja...

Pemandangan yang biasa di temui orang-orang TKI di Malaysia - Berkeluh kesah kah mereka? TIDAK  dan TIDAK sama sekali - mereka semua bersyukur .... 

Wajah rumah Eti - Ilalang, dan panas terik ketika siang- Subhannallah Pengajan dan silaturahim masih berjalan - kalau di dada mereka tidak ada Allah - mereka akan memilih tidak akan datang .... 

Papan Tanda kerumah Eti  


Jalan Raya menuju kerumah Eti ..




No comments: