Pages

Thursday 21 June 2012

EMAIL DARI PAK WARIS


EMAIL DARI PAK WARIS

21 JUNI 2012

ALmuhtarom Bapak dan Ibu

Para Pendukung Dakwah yang dimuliakan Alloh SWT,

Assalamu'alaykum Warohmatulloh Wabarakatuh

Tolong terus doakan kami agar kami dapat terus bergerak melawan arus pemurtadan, Da'i kita Saudara Sarjono terpaksa kami tarik dahulu dari medan Dakwah di Gunung Merbabu Magelang dan kini Sarjono sedang menghimpun satu kesatuan sikap dan pendapat untuk menyelamatkan umat di Kampung Wunut, Kampung Bantal Watu dan Kampung Regedeg Gunungkidul DI Yogyakarta, mulai Jum'at  tgl 22, sabtu tgl 23 dan ahad tgl 24 Juni 2012.

Di Ketiga kampung itu, missi gereja akan membuat kegiatan kemanusiaan/amal berupa pelayanan kesehatan, periksa gigi secara Gratis/free dan pasar murah. Kondisi Gunuhgkidul yang sudah mulai kering dan memerlukan perhatian kita, rupanya dimanfaatkan oleh gereja, dengan alasan bahwa Gereja di Regedeg dan Bantal Watu sudah berdiri sejak tahun 1954 dan sudah empat kali/4 tahun lalu acara tersebut dilaksanakan dengan tanpa hambatan dan penolakan. Karena memang umat Islam-nya tidur, para pemimpin umat Muslim sibuk masing-masing hal. Sempat terjadi tarik ulur, karena umat Kristen merasa seperti di tekan, padahal kami sama sekali tidak akan menghalangi acara dan maksud baik saudara kami dari umat kristen, yang kami pertahankan karena obyeknya ajuga umat Islam maka umat Islam jangan jadi sasaran misi menarik kaum Muslimin secara perlahan ke gereja dengan TEBAR PESONA!

Alhamdulillah tadi pagi Sarjono menelpon saya, bahwa setiap pendeta dan comittee gereja sudah didatangi, Sarjono dan rekan-rekan para Da'i memberi syarat kepada para pendeta dan comittee gereja bahwa untuk terus berlangsungnya kegiatan kemaunsiaan itu wajib mematuhi:
1. Harus rehat pada jam sholat antara jam 11-13.30, di setiap hari
2. Yang diutamakan hanyalah umat Kristen dan hanya ada peribadatan/doa khusus bagi umat kristen. Yang MJuslim di larang keras diberi doa-doa kristen.
3. Jika umat Islam ada yang datang, maka tgidak boleh diajak-ajak atau di beri  doa-doa ajaran kristen.
4. Umat Islam harus mendampingi acara tersebut sehingga selesai.

Kami sebenarnya sangat geram dan ingin menghentikan aksi gereja ini, namun terlanjur terlambat, informasi baru masuk kepada kami pada Senin lalu. Perijinan sudah selesai dibuat gereja dari tingkat terendah dampai pemerintahan tertinggi di WIlayah Tepus Gunungkidul, kondisi Da'i-da'i kami sendiri pun terbagi-bagi sikap, ada yang sembunyi ketakutan, ada yang setengah-setengah, bajhkan betapa pengecutnya keluarga Da'i kita itu sampai ketakutan sendiri dan istrinya tidak mau makan hanya gara-gara seorang Sarjono yang berani pasang badan menantang kegiatan ini. Walau pun kami harus mengalah demi umat kita yang LAPAR!!!

Kami tidak hendak takabur seolah-oleh tiada suara lain yang melindungi umat kita di tengah badai kristenisasi, namun yang kami sayangkan, kemana suara para tokoh umat Islam sehingga Dengan berat hati, kami harus menerima kegiatan kemanusiaan gereja ini, disertai pengawasan ketat dan  penerangan kepada kaum Muslim, sedangkan kami ini hanya orang pinggiran, lemah dan tiada diperhitungkan. Alhamdulillah kami langsung mendatangi dan berembug dengan pihak pendeta dan comittee gereja sehingga mereka mau menerima ke 4 poin diatas. Kami tak ingin merusak hubungan antar umat beragama, kami hanaya tidak ingin aqidah kami dan umat Islam dikikis oleh BANTUAN KEMANUSIAAN GEREJA SEBAGAI MISI TEBAR PESONA yang menjadikan umat islam MURTAD DIKEMUDIAN HARI akibat berhutang budi kepada gereja.

Sarjono kiprah di Gunungkidul, dan saya beserta rekan-rekan di Temanggung terus bekerja keras untuk memulai TAMAN KANAK-KANAK ISLAM di Masjid Sirothul-Huda Depok Kaloran. Siswanya sudah 17 orang, ada yang beragama Budha.

Ini kabar yang dapat kami kirim. Terima kasih jazakumuilloh ahsanal jazaa atas perhatian dan doa Bapak dan Ibu semua. Barokallohu fiikum wa ahliikum wa amwaalikum.

Salam dari kami
Orang-orang pelosok kampung dibalik gunung

Waris fakhruddin dan kawan-kawan.

No comments: