Pages

Saturday 2 June 2012

EMAIL DARI PAK WARIS

Email dari pak Waris


Tanggal 2 Juni 2012

pada 02/06/12, jam 10.39 kami dapat MMS Dari BBM Komite Solidaritas Indonesia untuk Palestina (KISPA) MUI:

KH Hasyim Muzadi, Presiden WCRP (WOrld Conference on Religion for Peace) dan Sekjen ICIS (Iternational Conference for Islamic Scholars)&Mantan ketua Umum PB Nahdlatul Ulama tenteng tuduhan INTOLERANSI agama di Indonesia oleh Sidang PBB di Jeneva Swiss: Selaku Presiden WCRP dan Sekjen ICIS, saya sangat menyayangkan tuduhan INTOLERANSI agama di Indonesia. Pembahasan di forum dunia itu, pasti karena laporan dalam negeri Indonsia. Selama berkeliling dunia, saya belum menemukan negara Muslim manapun yang setoleran  Indonesia. Kalau yang dipakai ukuran adalah masalah Ahmadiyah, memang karena Ahmadiyah menyimpang dari pokok ajaran Islam, namun selalu menggunakan stempel Islam dan berorentasi politik Barat. Seandainya ahmadiyah merupakan agama tersendiri, pasti tidak dipersoalkan oleh umat Islam, Kalau yang jadi ukuran adalah GKI YASMIN Bogor, saya berkali-kali kesana, namun  tam[paknya mereka tidak ingin selesai. mereka lebih senang Yasmin menjadi masalah nasional&dunia untuk kepentingan lain daripada masalanya selesai. Kalau ukurannya PENDIRIAN GEREJA, faktornya adalah lingkugan. DI Jawa [pendirian gereja sulit, tapi di Kupang (Batuplat) pendirian masjid juga sangat sulit. Belum lagi pendirian masjid di papua. Kalau ukurannya LADY GAGA&IRSHAD MANJI,bangsa mana yang ingin tata nilainya dirusak, kecuali mereka yang ingin menjual kebanggaan intelektualisme kosong? Kalau ukurannya HAM, lalu di papua kenapa TNI/POLRI/Imam Masjid berguguran tidak ada yang bicara HAM? Indonesia lebih baik tolerabnsinya dariSwiss yang sampai  sekarang tidak memperbolehkan Menara masjid, lebih baik dari Perancis yang masih mempersoalkan Jilbab, lebih baik dari Denmark, Swedia, dan Norwegia, yang tidak menghormati  agama, karena disana ada UU Perkawinan Sejenis.AGama mana yang memperkenankan perkawinan sejenis?! AKhirnya kembali kepada bangsa Indonesia, kaum  Muslinmin sendiri yang harus sadar dan tegas, membedakan mana HAM yang benar (humanisme) dan mana yang sekedar Westernisme".

Sms ini dari KH Hasyim Muzadi, yang sangat luar biasa dan patut diketahui masyarakat luas.

Semoga bermanfaat.

Salam dari kami di pelosok

Waris fakhruddin dan kawan-kawan

No comments: